Tausiah di 'Ramadhan Ngantor', Maman Imanul Haq: Tetap Utamakan Etos Kerja

22-03-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq saat mengikuti acara ’Ramadhan Ngantor’ di Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Foto: Oji/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menilai acara ’Ramadhan Ngantor’ yang diinisiasi oleh Biro Pemberitaan Parlemen menjadi simbol bagi pegawai Sekretariat Jenderal DPR RI, khususnya Pegawai Biro Pemberitaan Parlemen untuk tetap mengutamakan etos kerja meski tengah berada di bulan Ramadan.


”Acara ini justru menegaskan bahwa Ramadan itu justru adalah bulan dimana etos kerja kita harus terlihat. Ini poin terpenting, karena kalau kita lihat sejarah Nabi, maka hampir seluruh peperangan Nabi di bulan Ramadan dimenangkan oleh Rasulullah SAW. Jadi, ini menjadi kata kuncinya, etos kerja itu harus terlihat di Ramadan, sehingga ’Ramadhan Ngantor’ menjadi poin penting mengikuti Rasulullah SAW,” kata Maman usai mengikuti acara ’Ramadhan Ngantor’ di Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).


Maman yang dalam kegiatan ’Ramadhan Ngantor’ kali ini juga turut memberikan tausiyahnya, mengapresiasi pola kegiatan menjelang buka puasa ini. Menurutnya, kegiatan dihadirkan tidak monoton namun juga tetap bermakna dan penuh manfaat.


”Di sini beda, ada kemasan dimana MC, lalu pengisi acara, terus tata letak panggung, ini betul-betul membuat nggak boring gitu, sehingga menghadirkan anak yatim pun tidak pada kontak anak yatim kayak mau dijejerin, mau dipamerin, tapi mereka dilibatkan, mereka dilibatkan bahwa kita membutuhkan doa-doa anak-anak yatim itu,” kata Politisi Fraksi PKB ini.
 

Legislator Dapil Jawa Barat IX ini berharap usai kegiatan ’Ramadhan Ngantor’ ini, dapat berdampak baik pada iklim kerja di lingkungan Setjen DPR RI selama bulan Ramadan.


”Saya rasa akan berpengaruh besar ya acara-acara seperti ini karena membangkitkan juga nilai kegotong royongan, termasuk juga tadi ceramah saya mewakili teman-teman yang nunggu THR dan lain sebagainya. Saya yakin pola seperti ini ya akan membuat kita bisa keluar dari rutinitas, keluar dari kegiatan yang formal dan lain sebagainya. Ini menjadi obat terbaik kita untuk lalu nanti bekerja keras dengan etos kerja yang baik,” pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...